Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI
Oleh :
NURUL
MILLAH (4115039)
|
FAKULTAS TEKNIK
JOMBANG
Dengan
mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini. Maksud dan
tujuan dari penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah
Program Studi Strata I pada Jurusan Sistem Informasi di Universitas Pesantren
Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Laporan ini disusun berdasarkan pemikiran
dan pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan dengan judul ”Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Sumut berbasis web”
Penulis
merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan,
disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Menyadari
penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada:
1. Ayah dan ibu yang selalu membantu dan banyak meberikan
dorongan baik secara moril, material, maupun do’a.
2. Bapak Prof.Dr. H. Ahmad Zahro, LC, MA, selaku
Rektor UNIPDU Jombang, beserta segenap jajaran rektorat dan seluruh staf.
3.
Bapak Endang
Kurniawan, S.Kom.,M.M.,M.Kom.,CEH.,CHF.,CIM. selaku dosen pengampu Fakultas Teknik Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi
Darul ‘Ulum
Jombang;
Akhir
kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala
amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
Jombang, 25 April 2017 |
|
Penulis
|
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan adanya era globalisasi, perkembangan teknologi semakin
meningkat. Perkembangn teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan
pembangunan seluruh bidang, termasuk bidang kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu
unsur kesejahteraan umum yang harus
diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan/kedokteran berkembang sangat pesat dan hal ini harus diikuti oleh
tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu sehingga mempermudah penyelesaian masalah yang semakin
kompleks di rumah sakit.
Sebagai salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan bagian dari sumber daya kesehatan
yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks, karena berbagai jenis tenaga kesehatan yang ada
dengan perangkat keilmuannya masing-masing saling berinteraksi satu sama lain.
Saat ini, hampir seluruh rumah sakit berlomba–lomba mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan dengan menerapkan teknologi yang canggih pada sistem pelayanannya.
Salah satu
penerapan teknologi yang dikembangkan
pada sistem pelayanan rumah sakit adalah sistem informasi rumah sakit berbasis komputer. Sistem informasi rumah sakit
tersebut dapat mendukung perubahan serta perbaikan segala aspek di rumah sakit,
baik dari segi sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-alat medis
maupun sumber daya manusia.
Selama ini
proses penyimpanan data di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT masih menggunakan
cara yang manual dan terkesan kuno.
Dengan adanya sistem
informasi rumah sakit di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT ini dapat membantu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul, jika dibandingkan dengan
menggunakan cara-cara manual. Keberadaan Sistem Informasi Rumah Sakit memang
dirasa perlu bagi rumah sakit - rumah sakit dalam rangka peningkatan mutu
layanan dan pengembangan diri.
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa implementasi Sistem Informasi rumah sakit sangat
membantu dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi
dalam rangka mencapai tujuan.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana cara pembuatan Sistem Informasi
Rumah Sakit yang
efektif dan efisien?
2.
Bagaimana implementasi
dari Sistem Informasi Rumah Sakit di RS. DR.
DJOELHAM, BINJAI, SUMUT?
Batasan Masalah
Seringkali suatu permasalahan yang di angkat terlalu besar
untuk dapat diselesaikan dalam satu penelitian. Oleh sebab itu perlu dijabarkan
batasan untuk memperlihatkan ruang lingkup dari masalah yang akan dipecahkan
dalam penelitian. Batasan masalah dijabarkan dalam poin-poin sesuai kebutuhan.
Berikut ini adalah beberapa batasan masalah yang sering ditemui dalam
penelitian Rekayasa Perangkat Lunak:
1.
Sistem Informasi Rumah
Sakit yang di bangun adalah aplikasi yang mengolah data yang ada di klinik
bersalin yang digunakan oleh staf di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT.
2.
Penelitian ini hanya dibatasi
pada proses pendataan dokter, pasien ibu, pasien bayi, pasien rawat, pasien
meninggal, imunisasi, kamar, penyakit, obat, tindakan dan data user.
3.
Sistem ini hanya
di akses oleh beberapa actor yaitu:
Dokter,
Admin dan Petugas.
4.
Sistem ini dibatasi
proses pengolaan data pasien baik ibu maupun bayi, meliputi input, update,
save, print dan delete. Sedang proses pengolaan data petugas, meliputi input,
update, save dan delete.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian merupakan hal yang menjadi tolak ukur
berakhirnya suatu penelitian. Apabila poin atau deskripsi yang disebutkan dalam
tujuan penelitian telah selesai dilaksanakan maka penelitian dianggap telah
selesai pula. Apabila poin dalam tujuan penelitian ada yang belum dilaksanakan
maka penelitian belum dapat dikatakan selesai. Berikut ini adalah contoh dari
tujuan penelitian untuk bidang RPL:
1.
Mewujudkan Sistem Informasi
Rumah Sakit di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT yang berfungsi untuk mengolah Sistem
yang sesuai dengan kebutuhan fungsional Yang ada di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT menjadi
lebih baik dan lebih mudah.
Manfaat Penelitian
Dari hasil luaran yang dihasilkan, pada bagian ini
disebutkan pihak-pihak mana saja yang akan mendapat manfaat serta disebutkan
manfaat seperti apa yang diterima oleh masing-masing pihak. Sistem Informasi Rumah
Sakit untuk RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT maka pihak-pihak yang mendapatkan
manfaat antara lain:
1.
Admin
Memudahkan dalam melakukan pencatatan, rekapan dan
pencarian data yang ada di rumah sakit.
2.
Petugas
Memudahkan dalam memproses pendaftaran pasien dan
pemberian obat.
3.
Dokter
Memudahkan dalam prosespemeriksaan, tindakan dan obat
yang dilakukan.
4.
Penulis
Penelitian ini merupakan lahan
pembelajaran dalam bidang analisis investasi teknologi jaringan komputer.
5.
Unipdu
Penelitian ini
akan memperkaya pustaka penelitian universitas yang dapat digunakan sebagai
bahan rujukan untuk penelitian sejenis di masa mendatang.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Adapun
metode yang digunakan dalam tiap-tiap tahapan antara lain:
1.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuisioner
dan studi pustaka.
2.
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Perangkat lunak dalam penelitian ini dibangun dengan
menggunakan metode rekayasa Waterfall.
Dimana metode tersebut harus dilakukan secara berurutan.
Sistematika Penulisan
Sistem penulisan dalam tugas akhir ini diususun dalam bentuk
karya ilmiah dengan struktur penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini
berisi uraian tentang latar belakang masalah yang mendasari pentingnya diadakan
penelitian, identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah penelitian, maksud
dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang diharapkan, dan sistematika
penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini
berisi tinjauan teori yang mendiskripsikan pengertian…. (hal-hal yang
berhubungan dengan topik penelitian).
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan
dari sistem yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada dengan sistem
yang diusulkan, dan perancangan sistem yang diusulkan.
BAB 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang penjelasan prosedur
testing dan proses pengujian sistem yang telah dibuat.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini
berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar referensi yang
digunakan dalam penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu
penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya atau elemen.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan untuk
menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.“ Pendekatan sistem yang
menekankan pada komponen atau elemen : “Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Kualitas
informasi tergantung pada beberapa hal yaitu :
1.
Akurat, berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
2.
Tepat waktu, informasi
yang diterima harus tepat pada waktunya.
3.
Relevan, informasi
harus mempunyai manfaat bagi si penerima
2.3 Konsep
Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
2.4 Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan
suatu pelayanan jasa yaitu jasa kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan baik preventif maupun kuratif dalam bentuk
perawatan inap dan perawatan jalan ataupun perawatan di rumah. Rumah sakit
juga berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan (Aditama, 2000).
Menurut Permenkes RI. No 159b/MENKES/Per/1998, rumah sakit adalah
sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan terhadap tenaga kesehatan dan
penelitian kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit berupa pelayanan rawat
jalan, rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik
dan penunjang medik.
memberikan pelayanan kesehatan baik preventif maupun kuratif dalam bentuk
perawatan inap dan perawatan jalan ataupun perawatan di rumah. Rumah sakit
juga berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan (Aditama, 2000).
Menurut Permenkes RI. No 159b/MENKES/Per/1998, rumah sakit adalah
sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan terhadap tenaga kesehatan dan
penelitian kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit berupa pelayanan rawat
jalan, rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik
dan penunjang medik.
2.4.1 Ruang Lingkup Administrasi
Sistem informasi rumah sakit adalah
suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data,
penyajian informasi, analisis dan
penyimpanan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk
kegiatan rumah sakit. Penerapan informasi di rumah sakit meliputi medik,
perawat, administrasi dan penunjang (Sabarguna, 2003).
penyimpanan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk
kegiatan rumah sakit. Penerapan informasi di rumah sakit meliputi medik,
perawat, administrasi dan penunjang (Sabarguna, 2003).
Menurut Sabarguna (2003), jenis
sistem informasi di rumah sakit secara
global terbagi atas :
global terbagi atas :
a.
Sistem Informasi Rumah sakit Merupakan sistem informasi yang
secara langsung untuk membantu pasien
dalam pelayanan medis.
Contoh: Sistem informasi di ICU, sistem informasi pada alat seperti CT Scan,USG.
Contoh: Sistem informasi di ICU, sistem informasi pada alat seperti CT Scan,USG.
b.
Sistem informasi Administrasi Merupakan sistem informasi yang
membantu pelaksanaan administrasi di rumah sakit.
Contoh: Sistem informasi
administrasi, billing system, farmasi, penggajian.
c.
Sistem informasi Manajemen Merupakan sistem informasi yang membantu
manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan.
Contoh : Sistem informasi manajemen pelayanan, keuangan dan pemasaran
Contoh : Sistem informasi manajemen pelayanan, keuangan dan pemasaran
2.4.2 Sistem
Informasi Maajemen Rumah Sakit
Sistem informasi manajemen merupakan sistem buatan manusia yang
berisi tentang manusia, kekuasaan, organisasi, kebijaksanaan, dan prosedur yang
bertujuan untuk merencanakan dan mengontrol pekerjaan dalam organisasi. Tiga
kegiatan utama sistem manajemen adalah perencanaan, pengontrolan, dan
pembuatan keputusan (Sidartha, 1997).
berisi tentang manusia, kekuasaan, organisasi, kebijaksanaan, dan prosedur yang
bertujuan untuk merencanakan dan mengontrol pekerjaan dalam organisasi. Tiga
kegiatan utama sistem manajemen adalah perencanaan, pengontrolan, dan
pembuatan keputusan (Sidartha, 1997).
2.5 Pengenalan dan Perancangan Basis Data
Basis data adalah mekanisme yang
digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang
kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna
dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi
harus diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data
disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan
banyak kriteria. Datapun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata,
dimodifikasi, dan dihapus.
2.6 Sistem Perangkat Lunak yang digunakan
2.6.1 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah suatu sistem
yang terdiri dari komponen-komponen kerja dan memuat metode kerja yang
digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga mesin dapat bekerja sesuai dengan
yang diinginkan
2.7 Sarana Pendukung Program
Untuk melaksanakan sistem pembayaran
yang terkomputerisasi diperlukan suatu sarana pendukung agar dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Sarana pendukung tersebut adalah perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang harus dapat menunjukan
kerja yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
2.8
Database
Databaseadalah kumpulan tabel-tabel yang
saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi,
sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan
oleh suatu key, yaitu primary key dan
foreign key.
2.9 Pengertian Perancangan
Pengertian perancangan secara umum
adalah penentuan proses, data dan informasi yang diperlukan oleh sistem baru,
sedangkan perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan
sketsa serta penyatuan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu
kesatuan yang utuh dan berfungsi. Dengan pengertian diatas, dapat diartikan
perancangan sistem sebagai berikut:
1.
Tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem.
2.
Pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3.
Persiapan untuk rancang bangun
implementasi.
4.
Penggambaran bagaimana suatu sistem
dibentuk.
5.
Proses penerjemahan kebutuhan
pemakai informasi ke dalam alternatif.
6.
Rancangan sistem informasi yang
diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan.
7. Penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari berbagai elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisis Sistem Berjalan
Sistem Informasi Rumah Sakit di
RS DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT masih menggunakan Sistem manual sehingga dapat menimbulkan
permasalahan dalam hal keakuratan, efisiensi dan keefektifan.
1) Pendataan
di rumah sakit masih
manual.
2) Pembukuan
data laporan rekam medis yang manual.
3) Penyimpanan
data yang ada di rumah sakit masih belum terkomputerisasi.
4)
Dalam proses pencarian
data dan pembayaran siswa memerlukan waktu yang lama.
5)
Sering terjadi
ketidak efektifan dan keefisienan data.
Dari masalah-masalah yang diidentifikasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa masalah utama pada
RS DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT adalah pada pengolahan datanya
yang masih dilakukan secara manual, Selain itu juga belum tersedianya program
aplikasi yang dapat membantu untuk mengolah dan menganalisis transaksi dan juga
laporan.
Analisis Sistem yang Diusulkan
Berhubungan dengan masalah yang sudah diidentifikasi pada Rumah
Sakit DR. Djoelham, Binjai, Sumut tersebut, Sistem Informasi rumah sakit merupakan
sistem yang dibutuhkan untuk menangani masalah-masalah tersebut. Karena system ini
dapat menghemat waktu serta tempat penyimpanan (kertas), system ini juga sudah terkoneksi
internet sehigga dalam penyimpanan data juga bisa di simpan di google drive. Dalam pencarian semua data
siswa yang ada dirumah sakit akan berlangsung cepat, karena tinggal memasukan primary key. Diharapkan system ini dapat
membantu dan mempermudah kinerja Staf dan karyawan di Rumah Sakit Dr. Djoelham
Binjai Sumut dalam mengolah data.
3.1.1
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi
proses-proses apa saja yang dilakukan sistem, Adapun kebutuhan fungsional dari Sistem
Informasi Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
1.
Aktor
yang terlibat dalam system ini antara lain:
1. Admin
2. Petugas
3. Dokter
2.
Sistem memberikan login dan logout pada setiap user
3.
Sistem dapat memberikan aksi yang
berbeda pada setiap user.
4.
Sistem dapat digunakan menginput
master data, melihat data, mengupdate data, menyimpan data dan menghapus data serta mencetak
data.
3.1.2
Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional Adalah kebutuhan
yang lebih menitik beratkan pada perilaku sistem., adapun kebutuhan non fungsional
Sistem Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
1.
Ketersediaan adalah Informasi mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan proses analisis yang di olah dapat di peroleh dan
disajikan kapanpun jika diperlukan oleh user melalui aplikasi sistem.
2.
Keandalan
adalah Informasi yang dihasilkan
oleh aplikasi sistem akurat, benar dan dapat dipercaya oleh user.
3.
Pengguna
adalah Aplikasi sistem dapat
dengan mudah digunakan dan dipahami oleh user.
4.
Keamanan
adalah Informasi mengenai
hal-hal yang berhubungan data yang diolah dapat tersimpan dengan aman pada
database sistem.
3.1.3
Desain Sistem yang Diusulkan
Template ini dibuat dengan asumsi pemodelan berorientas obyek
maka dari itu komponen yang ada adalah Use
Case dan Class Diagram.
A
Pemodelan Use Case
Pada bagian ini dimunculkan Use Case Diagram serta deskripsi tiap
aktor di dalam sistem. Untuk masing-masing use
case dalam use case diagram akan
dijabarkan dengan detail pada sub bab berikutnya.
|
A.1
Use Case Login
Sub bab ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing use case. Komponennya antara lain Graphical User Inerface (GUI) dari use case yang dimaksud serta skenario
dari use case.
Gambar 2.1 Use Case Login Admin
|
|
2.
Use Case Login Dokter
|
|
3.
Use Case Login Petugas
|
B
Class Diagram
Class diagram
dibuat sesuai dengan sequence. Pada
dasarnya hanya ada satu class diagram.
Namun apabila terlalu besar class
diagram dapat dipecah pecah sesuai kebutuhan asal tidak mengubah maksud dari
relasi antar class.
Gambar 9Squence Diagram Siswa
BAB 4
Gambar 6 Squence Diagram Admin
Gambar 7 Squence
Diagram Dokter
IMPLEMENTASI
Lingkungan
Implementasi
Lingkungan implementasi adalah
spesifikasi di mana luaran perangakat lunak dari penelitian di harapkan akan
beroperasi. Komponen yang di jelaskan sama dengan lingkungan pengembangan.
4.1.1
Spesifikasi
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
keras (Hardware) yang digunakan untuk
implementasi perancangan perangkat lunak ini :
Gambar
4.1 Spesifikasi Perangkat Keras
4.1.2
Spesisifikasi Perangkat Lunak (Software)
a.
Sistem
Operasi : Windows 8
b.
Web
Server : XAMPP for windows version 3.2.2
c.
Web
Browser : Mozila firofox dan Google Chrome
d.
Design : Start UML
e.
Data
Base : MySQL
Pengujian di Tunjukkan untuk memastikan
bahwa tiap user case(fitur) telah dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jumlah
test case paling tidak satu untuk masing masing use case.
4.1.3
Pengujian
Use Case Login
A. Pengujian Halaman Login User
Gambar
4.2 Antar muka Halaman Login User
Di gunakan sebagai keamanan dalam
mengakses sistem dan juga di gunakan sistem untuk mengatur management user atau
hak akses. Sebelum user dapat mengakses sistem cuti, mka user harus melakukan
login user agar dapat masuk pada sistem Rumah Sakit.
B. Pengujian Halaman Login
Tabel
4.1 Tabel pengujian Halaman Login
Kasus
Data dan Hasil Uji (Data Normal)
|
|
Data Masukan
|
Username
: admin
Password
: admin
Level :
admin
|
Yang Diharapkan
|
Masuk ke halaman utama
|
Pengamatan
|
Menampilkan
pemberitahuan login sukses pada halaman utama
|
Kesimpulan
|
Di terima
|
Kasus Data dan Hasil Uji (Data Salah)
|
|
Data Masukan
|
Username
: admin
Password
:
Level : admin
|
Yang di harapkan
|
Menampilkan pesan eror
|
Pengamatan
|
Menampilkan pesan eror “Data Password
tidak boleh kosong”
|
Kesimpulan
|
Di terima
|
4.1.4
Halaman
utama
A.
Antar muka Halaman user
GAMBAR
4.3 Antar muka halaman utama user
Setelah login admin, maka akan
tampil halaman utama admin yang menampilkan data user dan dapat mengelola
sistem Rumah Sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar