Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi

­­

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DR. DJOELHAM BINJAI SUMUT  BERBASIS WEB








Oleh :
NURUL MILLAH                             (4115039)




FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM

JOMBANG



Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini. Maksud dan tujuan dari penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah Program Studi Strata I pada Jurusan Sistem Informasi di Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Laporan ini disusun berdasarkan pemikiran dan pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan dengan judul ”Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Sumut berbasis web
Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1.      Ayah dan ibu yang selalu membantu dan banyak meberikan dorongan baik secara moril, material, maupun do’a.
2.      Bapak Prof.Dr. H. Ahmad Zahro, LC, MA, selaku Rektor UNIPDU Jombang, beserta segenap jajaran rektorat dan seluruh staf.
3.      Bapak Endang Kurniawan, S.Kom.,M.M.,M.Kom.,CEH.,CHF.,CIM. selaku dosen pengampu Fakultas Teknik Prodi Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang;
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.



Jombang, 25 April 2017



Penulis

















BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan adanya era globalisasi, perkembangan teknologi semakin meningkat. Perkembangn teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan seluruh bidang, termasuk bidang kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/kedokteran berkembang sangat pesat dan hal ini harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu sehingga  mempermudah penyelesaian masalah yang semakin kompleks di rumah sakit.
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks, karena berbagai jenis tenaga kesehatan yang ada dengan perangkat keilmuannya masing-masing saling berinteraksi satu sama lain.
Saat  ini, hampir seluruh  rumah sakit berlomba–lomba  mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menerapkan teknologi yang canggih pada sistem pelayanannya. Salah satu penerapan teknologi yang  dikembangkan pada sistem pelayanan rumah sakit adalah sistem informasi rumah sakit berbasis komputer. Sistem informasi rumah sakit tersebut dapat mendukung perubahan serta perbaikan segala aspek di rumah sakit, baik dari segi sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-alat medis maupun sumber daya manusia.
Selama ini proses penyimpanan data di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT masih menggunakan cara yang manual dan terkesan kuno.
Dengan adanya sistem informasi rumah sakit di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul, jika dibandingkan dengan menggunakan cara-cara manual. Keberadaan Sistem Informasi Rumah Sakit memang dirasa perlu bagi rumah sakit - rumah sakit dalam rangka peningkatan mutu layanan dan pengembangan diri.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi Sistem Informasi rumah sakit sangat membantu dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan.

Rumusan Masalah

1.      Bagaimana cara pembuatan Sistem Informasi Rumah Sakit yang efektif dan efisien?
2.      Bagaimana implementasi dari Sistem Informasi Rumah Sakit di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT?

Batasan Masalah

Seringkali suatu permasalahan yang di angkat terlalu besar untuk dapat diselesaikan dalam satu penelitian. Oleh sebab itu perlu dijabarkan batasan untuk memperlihatkan ruang lingkup dari masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian. Batasan masalah dijabarkan dalam poin-poin sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa batasan masalah yang sering ditemui dalam penelitian Rekayasa Perangkat Lunak:
1.      Sistem Informasi Rumah Sakit yang di bangun adalah aplikasi yang mengolah data yang ada di klinik bersalin yang digunakan oleh staf di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT.
2.      Penelitian ini hanya dibatasi pada proses pendataan dokter, pasien ibu, pasien bayi, pasien rawat, pasien meninggal, imunisasi, kamar, penyakit, obat, tindakan dan data user.
3.      Sistem ini hanya di akses oleh beberapa actor yaitu:
Dokter, Admin dan Petugas.
4.      Sistem ini dibatasi proses pengolaan data pasien baik ibu maupun bayi, meliputi input, update, save, print dan delete. Sedang proses pengolaan data petugas, meliputi input, update, save dan delete.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian merupakan hal yang menjadi tolak ukur berakhirnya suatu penelitian. Apabila poin atau deskripsi yang disebutkan dalam tujuan penelitian telah selesai dilaksanakan maka penelitian dianggap telah selesai pula. Apabila poin dalam tujuan penelitian ada yang belum dilaksanakan maka penelitian belum dapat dikatakan selesai. Berikut ini adalah contoh dari tujuan penelitian untuk bidang RPL:
1.      Mewujudkan Sistem Informasi Rumah Sakit di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT yang berfungsi untuk mengolah Sistem yang sesuai dengan kebutuhan fungsional  Yang ada di RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Manfaat Penelitian

Dari hasil luaran yang dihasilkan, pada bagian ini disebutkan pihak-pihak mana saja yang akan mendapat manfaat serta disebutkan manfaat seperti apa yang diterima oleh masing-masing pihak. Sistem Informasi Rumah Sakit untuk RS. DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT maka pihak-pihak yang mendapatkan manfaat antara lain:
1.      Admin
Memudahkan dalam melakukan pencatatan, rekapan dan pencarian  data yang ada di rumah sakit.
2.      Petugas
Memudahkan dalam memproses pendaftaran pasien dan pemberian obat.
3.      Dokter
Memudahkan dalam prosespemeriksaan, tindakan dan obat yang dilakukan.
4.      Penulis
Penelitian ini merupakan lahan pembelajaran dalam bidang analisis investasi teknologi jaringan komputer.
5.      Unipdu
Penelitian ini akan memperkaya pustaka penelitian universitas yang dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk penelitian sejenis di masa mendatang.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Adapun metode yang digunakan dalam tiap-tiap tahapan antara lain:
1.      Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuisioner dan studi pustaka.
2.      Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Perangkat lunak dalam penelitian ini dibangun dengan menggunakan metode rekayasa Waterfall. Dimana metode tersebut harus dilakukan secara berurutan.

Sistematika Penulisan

Sistem penulisan dalam tugas akhir ini diususun dalam bentuk karya ilmiah dengan struktur penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah penelitian, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang diharapkan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tinjauan teori yang mendiskripsikan pengertian…. (hal-hal yang berhubungan dengan topik penelitian).
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dari sistem yang akan dibangun, perbandingan sistem yang sudah ada dengan sistem yang diusulkan, dan perancangan sistem yang diusulkan.
BAB 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang penjelasan prosedur testing dan proses pengujian sistem yang telah dibuat.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi daftar referensi yang digunakan dalam penelitian.


BAB 2
LANDASAN TEORI 

2.1       Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya atau elemen. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.“  Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 
 2.2           Konsep Dasar Informasi
 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Kualitas informasi tergantung pada beberapa hal yaitu :
1.      Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
2.      Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya.
3.      Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima
2.3     Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4     Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan suatu pelayanan jasa yaitu jasa kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan baik preventif maupun kuratif dalam bentuk
perawatan inap dan perawatan jalan ataupun perawatan di rumah. Rumah sakit
juga berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan (Aditama, 2000).
Menurut Permenkes RI. No 159b/MENKES/Per/1998, rumah sakit adalah
sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan terhadap tenaga kesehatan dan
penelitian kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit berupa pelayanan rawat
jalan, rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik
dan penunjang medik
.
2.4.1 Ruang Lingkup Administrasi
Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan
penyimpanan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk
kegiatan rumah sakit. Penerapan informasi di rumah sakit meliputi medik,
perawat, administrasi dan penunjang (Sabarguna, 2003).
Menurut Sabarguna (2003), jenis sistem informasi di rumah sakit secara
global terbagi atas :
a.       Sistem Informasi Rumah sakit Merupakan sistem informasi yang secara  langsung untuk membantu pasien dalam pelayanan medis.
Contoh: Sistem informasi di ICU, sistem informasi pada alat seperti CT Scan,USG.
b.      Sistem informasi Administrasi Merupakan sistem informasi yang membantu pelaksanaan administrasi di rumah sakit.
Contoh: Sistem informasi administrasi, billing system, farmasi, penggajian.
c.       Sistem informasi Manajemen Merupakan sistem informasi yang membantu manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan.
Contoh : Sistem informasi manajemen pelayanan, keuangan dan pemasaran
2.4.2        Sistem Informasi Maajemen Rumah Sakit
Sistem informasi manajemen merupakan sistem buatan manusia yang
berisi tentang manusia, kekuasaan, organisasi, kebijaksanaan, dan prosedur yang
bertujuan untuk merencanakan dan mengontrol pekerjaan dalam organisasi. Tiga
kegiatan utama sistem manajemen adalah perencanaan, pengontrolan, dan
pembuatan keputusan (Sidartha, 1997).
2.5     Pengenalan dan Perancangan Basis Data
Basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Datapun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
2.6     Sistem Perangkat Lunak yang digunakan
2.6.1 Sistem Operasi
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen kerja dan memuat metode kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga mesin dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan
2.7      Sarana Pendukung Program
Untuk melaksanakan sistem pembayaran yang terkomputerisasi diperlukan suatu sarana pendukung agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sarana pendukung tersebut adalah perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang harus dapat menunjukan kerja yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
2.8             Database
Databaseadalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan     foreign key.
2.9     Pengertian Perancangan
Pengertian perancangan secara umum adalah penentuan proses, data dan informasi yang diperlukan oleh sistem baru, sedangkan perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa serta penyatuan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Dengan pengertian diatas, dapat diartikan perancangan sistem sebagai berikut:
1.        Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2.        Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3.        Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4.        Penggambaran bagaimana suatu sistem dibentuk.
5.        Proses penerjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif.
6.        Rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk  dipertimbangkan.
7.       Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari berbagai elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh.


BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


Analisis Sistem Berjalan

Sistem Informasi Rumah Sakit di RS DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT masih menggunakan Sistem manual sehingga dapat menimbulkan permasalahan dalam hal keakuratan, efisiensi dan keefektifan.
1)      Pendataan di rumah sakit masih manual.
2)      Pembukuan data laporan rekam medis yang manual.
3)      Penyimpanan data yang ada di rumah sakit masih belum terkomputerisasi.
4)      Dalam proses pencarian data dan pembayaran siswa memerlukan waktu yang lama.
5)      Sering terjadi ketidak efektifan dan keefisienan data.
Dari masalah-masalah yang diidentifikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa masalah utama pada RS DR. DJOELHAM, BINJAI, SUMUT adalah pada pengolahan datanya yang masih dilakukan secara manual, Selain itu juga belum tersedianya program aplikasi yang dapat membantu untuk mengolah dan menganalisis transaksi dan juga laporan.

Analisis Sistem yang Diusulkan

Berhubungan dengan masalah yang sudah diidentifikasi pada Rumah Sakit DR. Djoelham, Binjai, Sumut tersebut, Sistem Informasi rumah sakit merupakan sistem yang dibutuhkan untuk menangani masalah-masalah tersebut. Karena system ini dapat menghemat waktu serta tempat penyimpanan (kertas), system ini juga sudah terkoneksi internet sehigga dalam penyimpanan data juga bisa di simpan di google drive. Dalam pencarian semua data siswa yang ada dirumah sakit akan berlangsung cepat, karena tinggal memasukan primary key. Diharapkan system ini dapat membantu dan mempermudah kinerja Staf dan karyawan di Rumah Sakit Dr. Djoelham Binjai Sumut dalam mengolah data.

3.1.1        Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang dilakukan sistem, Adapun kebutuhan fungsional dari Sistem Informasi Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
1.      Aktor yang terlibat dalam system ini antara lain:
1. Admin
2. Petugas
3. Dokter
2.      Sistem memberikan login dan logout pada setiap user
3.      Sistem dapat memberikan aksi yang berbeda pada setiap user.
4.      Sistem dapat digunakan menginput master data, melihat data, mengupdate data, menyimpan data dan menghapus data serta mencetak data.

3.1.2        Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional Adalah kebutuhan yang lebih menitik beratkan pada perilaku sistem., adapun kebutuhan non fungsional Sistem Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
1.        Ketersediaan adalah Informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses analisis yang di olah dapat di peroleh dan disajikan kapanpun jika diperlukan oleh user melalui aplikasi sistem.
2.        Keandalan   adalah  Informasi yang dihasilkan oleh aplikasi sistem akurat, benar dan dapat dipercaya oleh user.
3.        Pengguna    adalah   Aplikasi sistem dapat dengan mudah digunakan dan dipahami oleh user.
4.        Keamanan   adalah    Informasi mengenai hal-hal yang berhubungan data yang diolah dapat tersimpan dengan aman pada database sistem.

3.1.3        Desain Sistem yang Diusulkan

Template ini dibuat dengan asumsi pemodelan berorientas obyek maka dari itu komponen yang ada adalah Use Case  dan Class Diagram.

A                  Pemodelan Use Case

Pada bagian ini dimunculkan Use Case Diagram serta deskripsi tiap aktor di dalam sistem. Untuk masing-masing use case dalam use case diagram akan dijabarkan dengan detail pada sub bab berikutnya.
 


  Gambar 1Use Case Sistem
A.1            Use Case Login
Sub bab ini digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing use case. Komponennya antara lain Graphical User Inerface (GUI) dari use case yang dimaksud serta skenario dari use case.
1.                  use case login admin 


Gambar 2.1 Use Case Login Admin


2.                  Use Case Login Dokter


Gambar 3 Use Case Login Dokter


3.                  Use Case Login Petugas




Gambar 4 Use Case Login Petugas

B                   Class Diagram

Class diagram dibuat sesuai dengan sequence. Pada dasarnya hanya ada satu class diagram. Namun apabila terlalu besar class diagram dapat dipecah pecah sesuai kebutuhan asal tidak mengubah maksud dari relasi antar class.


Gambar 5 Squence Diagram Admin


Gambar 6 Squence Diagram Petugas

Gambar 7 Squance Diagram Dokter 


Gambar 9Squence Diagram Siswa


Gambar 3Class Diagram

BAB 4  





Gambar 6 Squence Diagram Admin

Gambar 7 Squence Diagram Dokter


IMPLEMENTASI

Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi adalah spesifikasi di mana luaran perangakat lunak dari penelitian di harapkan akan beroperasi. Komponen yang di jelaskan sama dengan lingkungan pengembangan.

4.1.1        Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk implementasi perancangan perangkat lunak ini :
Gambar 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras

4.1.2        Spesisifikasi  Perangkat Lunak (Software)

a.       Sistem Operasi             : Windows 8
b.      Web Server                    : XAMPP for windows version 3.2.2
c.       Web Browser                : Mozila firofox dan Google Chrome
d.      Design                           : Start UML
e.       Data Base                     : MySQL

Pengujian di Tunjukkan untuk memastikan bahwa tiap user case(fitur) telah dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jumlah test case paling tidak satu untuk masing masing use case.

4.1.3        Pengujian Use Case Login

A.    Pengujian Halaman Login User
Gambar 4.2 Antar muka Halaman Login User

Di gunakan sebagai keamanan dalam mengakses sistem dan juga di gunakan sistem untuk mengatur management user atau hak akses. Sebelum user dapat mengakses sistem cuti, mka user harus melakukan login user agar dapat masuk pada sistem Rumah Sakit.



B.     Pengujian Halaman Login
Tabel 4.1 Tabel pengujian Halaman Login
Kasus Data dan Hasil Uji (Data  Normal)
Data Masukan
Username : admin
Password : admin
Level        :  admin
Yang Diharapkan
Masuk ke halaman utama
Pengamatan
Menampilkan pemberitahuan login sukses pada halaman utama
Kesimpulan
Di terima

Kasus Data dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan
Username : admin
Password :
Level        : admin
Yang di harapkan
Menampilkan pesan eror
Pengamatan
Menampilkan pesan eror “Data Password tidak boleh kosong”
Kesimpulan
Di terima

4.1.4        Halaman utama

A.    Antar muka Halaman user

GAMBAR 4.3 Antar muka halaman utama user

Setelah login admin, maka akan tampil halaman utama admin yang menampilkan data user dan dapat mengelola sistem Rumah Sakit.

 

DAFTAR PUSTAKA





Komentar

Postingan populer dari blog ini